Plafon Gypsum vs. Plafon PVC: Pilihan Terbaik untuk Rumah Modern

Plafon adalah elemen penting dalam interior rumah yang tidak hanya berfungsi sebagai penutup rangka atap, tetapi juga memengaruhi estetika dan kenyamanan sebuah ruangan. Dalam memilih plafon, dua jenis yang paling populer adalah plafon gypsum dan plafon PVC. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, jika Anda mencari solusi yang tahan lama, mewah, dan praktis, plafon PVC seperti Shunda Plafon layak dipertimbangkan.

Sumber: pexels.com/@birsazi-70980558/

Sejarah dan Perkembangan Plafon Gypsum

Plafon gypsum mulai populer di Indonesia sejak beberapa dekade lalu. Material ini terbuat dari campuran kalsium sulfat dihidrat yang dikeringkan dan diperkuat dengan serat. Keunggulan utama plafon gypsum adalah tampilannya yang halus, kemudahan dalam dibentuk, serta kemampuannya untuk menghasilkan desain yang rumit seperti kubah atau profil klasik. Namun, plafon gypsum memiliki kelemahan, terutama dalam hal ketahanan terhadap air. Ketika berada di lingkungan lembap, material ini mudah rapuh dan meninggalkan noda kuning jika kena air.

Evolusi Plafon PVC dan Tren Plafon Minimalis

Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan material yang lebih praktis dan tahan lama, plafon PVC mulai muncul sebagai alternatif modern. PVC (Polyvinyl Chloride) adalah material plastik yang ringan, tahan air, dan anti-rayap. Dengan tampilan minimalis dan berbagai motif yang tersedia, plafon PVC cocok untuk hunian modern, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.

Desain plafon PVC minimalis sangat digemari karena mampu memberi kesan rapih dan elegan tanpa banyak ornamen. Ini berbeda dengan plafon gypsum yang lebih sering digunakan untuk desain klasik atau mewah. Dengan proses instalasi yang lebih cepat dan bersih, plafon PVC menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin renovasi tanpa susah payah.